Minggu, 23 Februari 2014

Kolonial Belanda Berkuasa Kembali di Indonesia

Perubahan politik yang terjadi di Eropa mengakhiri pemerintahan Sir Stamford Raffles. Pada tahun 1814, kaisar Napoleon Bonaparte akhirnya menyerah kepada Inggris. Hubungan Belanda dan Inggris sebenarnya akur dan mereka mengadakan pertemuan di London, Inggris yang menghasilkan kesepakatan yang tertuang dalam Convention of London 1814. 

Berdasarkan konvensi tersebut, pemerintah belanda berkuasa kembali atas wilayah indonesia meskipun kondisi negara belanda masih sangat lemah karena kas keuangannya dalam keadaan kosong. Hal itu disebabkan oleh banyaknya hutang negara belanda terhadap luar negri dan besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di Indonesia.

1.Masa Sistem tanam Paksa

Upaya yang telah dilakukan pemerintah belanda untuk menutupi kekosongan kas keuangan negara adalah dengan menerapkan aturan tanam paksa (Cultuurstelsel) di Indonesia. Pencetus ide dan pelaksana aturan tanam paksa di indonesia adalah Johannes Van Den Bosch yang kemudian diangkat menjadi Gubernur Jendral Hindia-Belanda.


A. Berikut ini merupakan isi aturan tanam paksa dan bentuk penyimpangan atas aturan tanam paksa :
 

B. Pelaksanaan Aturan tanam Paksa

Pelaksanaan aturan tanam paksa sudah dimulai sejak tahun 1830, dan mencapai puncak perkembangannya hingga tahun 1850.

Tekanan-tekanan yang dilakukan terhadap rakyat indonesia dalam upaya mencari keuntungan dari pelaksanaan aturan tanam paksa mulai menurun akibat adanya berbagai keritikan tajam terhadap pemerintah belanda yang dipandang keji dan tidak berperi kemanusiaan. Menurunnya tekanan tekanan tersebut dapat dilihat dari tabel berikut :




C. Dampak aturan tanam paksa 

D. Reaksi terhadap pelaksanaan aturan tanam paksa

Di Belanda, antara tahun 1850-1860, terjadi perdebatan antara kelompok yang setuju dengan kelompok yang menentang pelaksanaan tanam paksa. 

1. Kelompok yang menyetujui 

Pegawai-pegawai pemerintah dan pemegang saham perusahaan NHM (Nederlandsche Hander Maatschappij). NHM (Nederlandsche Hander Maatschappij) merupakan perusahaan dagang Belanda yang didirikan di Belanda tahun 1824 dan menjadi agen tunggal penyaur hasil perkebunan di Indonesia sejak tahun 1826.
  
2. Kelompok yang menentang
 
Kelompok dari kalangan agama dan rohaniawan, serta golongan menengah yang meliputi pengusaha dan pedagang swasta yang iba atas penderitaan rakyat Indonesia.
Tahun 1817, perekonomian Hindia belanda mulai memasuki zaman liberal hingga tahun 1900. Kaum liberal berpendapat bahwa perkembangan ekonomi yang pesat (hasil kerja dari pihak-pihak swasta) akan meningkatkan kesejahteraan, sedangkan campur tangan pemerintah akan berdampak buruk untuk perekonomian dan kemakmuran rakyat.

2. Masa Liberal

Tahun 1870, pemerintah Hindia Belanda (Indonesia) menjalankan politik pintu terbuka, yaitu Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (Kapitalitas) atau pemilik modal dalam menanamkan modalnya untuk usaha dibidang perkebunan, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan.

Politik pintu terbuka di Indonesia berlangsung antara tahun 1870-1900, dan periode ini disebut sebagai zaman berpaham kebebasan (liberalisme). Pada saat itu kaum liberal mendapat kesempatan untuk menanamkan modal usahanya secara besar-besaran. Usaha yang dilakukan dibidang perkebunan adalah mengusahakan tanaman:


  • kopi
  • Kina 
  • Coklat 
  • Kelapa 
  • Teh 
  • Kelapa sawit 
  • Tembakau

Usaha yang dilakukan dibidang Industri antara lain mendirikan pabrik:

  • Rokok 
  • Coklat 
  • Karet 
  • Gula 
  • Teh
Para pengusaha diberi kesempatan untuk menyewa tanah dalam kurun waktu yang lama, tetapi pemerintah belanda tetap membatasinya dengan memberlakukan peraturan seperti undang-undang agraria dan undang-undang gula.

A.Undang-undang Agraria (Agrarische Wet)

 Berisi tentang pernyataan-pernyataan bahwa semua tanaman yang terdapat di indonesia adalah milik pemerintahan Hindia-Belanda

B.Undang-undang Gula (suiker Wet) 

Berisi pernyataan bahwa hasil tanaman tebu tidak boleh diangkat keluar wilayah indonesia dan hasil panen tebu harus diproses dipabrik-pabrik gula dalam negri, selain itu, pihak pengusaha swasta diberi kesempatan mendirikan pabrik gula yang baru.

Tokoh-Tokoh Penakluk dan Penjelajah Dunia

Ketika jalur laut belum ditemukan, banyak orang serta pedagang-pedagang menggunakan jalur darat (sering disebut jalur sutra) yang sangat sukar untuk ditempuh dan banyak bahaya yang mengancam, gunung, lembah, binatang buas, cuaca extrim, bahkan dari manusia itu sendiri (perampok gan). Kemudian untuk menemukan jalan yang lebih aman dan mudah dilalui, banyak tokoh-tokoh melakukan ekspedisi penjelajahan dunia.

Namun tidak hanya itu alasan mengapa mereka melakukan penjelajahan dunia, tetapi mereka juga ingin menemukan dunia baru, dunia yang belum mereka kenal sebelumnya. Dari keinginan itulah banyak cara yang dilakukan, seperti Penjelajahan Samudera (Melalui jalur laut) dan ada pula yang melalui jalur udara menggunakan pesawat terbang. Semua itu akan kita bahas lebih lengkapnya.



I. PENJELAJAHAN SAMUDERA


Berbicara mengenai penjelajahan bangsa Eropa ke dunia timur tidak dapat dilepaskandari situasi perdagangan di Laut Tengah setelah Konstantinopel jatuh ketangan Turki Usmani.

Peristiwa jatuhnya Konstantinopel tersebut telah mendorong bangsa Eropa berlayar mencari jalan ke Timur. Hal ini dikarenakan mereka ingin mencari jalan ke Timur untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Hal itulah yang mendorong terjadinya perubahan jalur perdagangan dari barat ke timur.Tidak hanya itu penjelajahan samudra juga disebabkan oleh beberapa faktor lain, yaitu :

1. Terpengaruh oleh ajaran Copernicus bahwa bumi itu bulat
2. Tertarik dengan kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur yang dikatakan dalam buku"Imago Mundi"   (Anggapan /keajaiban dunia)
3. Timbulnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti penemuan kompas, navigasi,mesin, dan peralatan kapal yang mempermudah pelayaran
4.Terdorong mewujudkan semangat GOLD, GLORY, dan GOSPEL yang artinya mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen.
5. Semangat Reqounquesta (balas dendam ) yang dimiliki oleh bangsa Eropa akibat kekalahandalam perang salib.


Penjelajahan Samudera Oleh Bangsa Eropa

Negara-negara yang memelopori penjelajahan samudra adalah Portugis dan Spanyol, menyusul Inggris, Belanda, Prancis, Denmark, dan lainnya. Untuk menghindari persaingan antara Portugis dan Spanyol, maka pada tanggal 7 Juni 1494 lahirlah Perjanjian Tordesillas. Paus membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi dua bagian dengan batas garis demarkasi/khayal yang membentang dari kutub Utara ke kutub Selatan. Daerah sebelah Timur garis khayal adalah jalur/kekuasaan Portugis, sedangkan daerah sebelah Barat garis khayal adalah jalur Spanyol. 

Gambar 1.Garis Khayal Tordesillas yang dibuat berdasarkan perjanjian tordesilas 

A. Penjelajahan Bangsa Portugis

Orang-orang Portugis merupakan pelopor untuk berlayar mencari daerah penghasil rempah-rempah. Keberanian orang-orang Portugis untuk menjelajahi Samudra itu juga di dukung oleh seorang Pangeran Portugis yang bernama Henrry Pelaut (1394-1460). Oleh sebab itu berkembanglah pelayaran yang dipimpin oleh para pelaut Portugis seperti tokoh-tokoh berikut:


1) Bartholomeu Dias

Bartholomeu Dias berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus 1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap memberikan harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.




Gambar 2.Ilustrasi Perjalanan Gambar perjalanan Bartolomeus dias


2) Vasco da Gama

Pada tahun 1497 Vasco da Gama berlayar ke Timur mencari asal rempah-rempah. Vasco da Gama juga memulai pelayarannya dari Lisabon. Rombongannya menyusuri pantai Barat Afrika. Setelah sampai di Tanjung Harapan, Vasco da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudera Hindia dan pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama tiba di Kalikut dan Goa di pantai Barat India.


Gambar 3.Lukisan diri Vasco da Gama

Ditempat itu, Vasco daGama mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng.Dengan adanya kantor dagang di Goa yang terletak ditepi Barat India, Portugis mulai meluaskan daerah jangkauan perdagangannya.

Sejak dibangunnya kantor dagang di Goa itu, banyak kapal-kapal Portugis yang berdatangan. Mereka tidak terlalu sulit untuk memperolah rempah-rempah, bahkansebelum pulang ke Eropa mereka sudah banyak memborongrempah-rempah. Vasco da Gama dan para pedagang dariPortugis mengira bahwa daerah itu (India) adalah daerah penghasil rempah-rempah


3) Alfonso d’Albuquerque

Setelah beberapa tahun kemudian, orang-orang Portugis baru sadar bahwa India yang diperkerikan sebagai daerah penghasil rempah-remah itu ternyata salah. Orang-orang Portugis juga mengetahui bahwa ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia,yaitu di Malaka. Oleh karena itu, ekspedisi dilanjutkan dibawah pimpinan Alfonsod’Albuquerque. Setelah sampai di perairan Selat Malaka, Alfonsod’Albuquerque dengan armadanya ingin menguasai Selat Malaka. Hal ini menandai jatuhnya Kerajaan Malaka.


Gambar 4.Lukisan diri Alfonso d’Albuquerque


B. Penjelajahan Bangsa Spanyol

1) Christoper Columbus

Pada tahun 1492, bagi bangsa Spanyol merupakan tahun yang memiliki arti penting. Hal itu disebabkan Benteng Granada sebagai benteng pertahanan terakhir kekuasaan Islam di Spanyol dapat dikuasi oleh tentara Spanyol, kemudian pada tahun itu juga Ratu Isabella menghadiahkan kapal yang diberi nama Santa Maria kepada Columbus.

Columbus kemudian merencanakan mengadakan penjelajahan samudera untuk mencari tanah Hindia yang diyakinimerupakan tempat penghasil rempah-rempah.Pada tanggal 3 Agustus1492, Columbus mulai berlayar. Oleh karena ia percaya bahwa bumi itu bulat maka ia berlayar mengambil arah ke barat melaui samudra Atlantik. Columbus percaya bahwa tanah Hindia dpat dicapai dengan berlayar ke arah barat seperti orang berlayar ke timur.


Gambar 5.Christopher Columbus mendarat di Kepulauan Bahama 

Setelah melakukan pelayaran yang panjang dan sulit, akhirnya pada tanggal 12 Oktober 1492 Columbus mendarat didaerah kepulauan Bahama, Amerika. Columbus mengira sudah sampai di Hindia. Oleh karenaitu, penduduk yang ditemuinya di daerah itu ia sebut dengan orang Hindian (Indian). Setelah itu menyusul ekspedisi yang dipimpin oleh Amerigo Vespuci. Ia telah melakukan penyelidikan pada suatu daerah yang amat luas, tidak jauh dari kepulauan Bahama. Amerigo Vespuci telahmenyusun laporan atau buku yang berkaitan dengan benua. Benua itulah yang kemudiandinamakan Amerika, diambil dari nama Amerigo. Berkaitan dengan nama itu (Amerika) makaColumbus di sebut-sebut sebagai penemu dunia baru, yaitu Amerika.


2) Ferdinand Magelhaens

Ferdinand Magelhaens (Magelhaens atau Magellan) adalah keturunan Portugis.Ia sudah lama bekerja untuk pemerintah Spanyol. Iamempersiapkan suatu ekspedisi untuk mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah (Maluku).

Pada tanggal 10 Agustus 1519, rombongan Magelhaens dengan lima buah kapal berangkat dari Spanyol. Rombongan Magellhaens berjumlah sekitar 265 orang. Wakil dari Magellhaen adalah Kapten Juan Sebastian del Cano.Dalam rombongan itu juga terdapat seorang penulis dari Italia bernama Pigafetta.


Gambar 6.Lukisan diri Ferdinand Magelhaens

Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens.Seperti rombongan Colombus, dalam melakukan pelayaran, Magelhaens melalui Samudera Atlantik terus ke Barat sampai pantai timur Amerikaselatan. Sampailah rombongan Magelhaens di sebuah Selat di ujung Selatan Benua Amerika.Mereka menyusuti selat itu kemudian disebut selat Magelhaens.Pada tahun 1521, setelahmenyeberangi Samudera Pasifik sampailah rombongan Magelhaens di kepulauan Massava.

Kepulauan itu kemudian lebih dikenal dengan nama Filipina (diambil dari nama Raja Spanyol Philips III). Di kepulauan itu, Magelhaens mendirikan sebuah tugu peringatan untuk menyatak bahwa kepulauan itu menjadi milik Spanyol. Selain itu Magelhaens juga menyebarkan agamaKristen.Tindakan penguasaan daerah dan penyebaran agama ini telah menimbulkan perlawanandari orang-orang penduduk asli. Dari perlawanan itu ternyata Magelhaens terbunuh. Akibatnyaorang-orang Spanyol menjadi kacau dan ahirnya meninggalkan Filipina menuju arah selatan.


C.Penjelajahan Bangsa Belanda

Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon.


Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaranPortugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvertnaer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis).


1) Barentz

Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.



2) Cornelis de Houtman

Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam,memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersamarombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.Mereka ditolak oleh rakyat Bantenkarena sifatnya yang kasar dan tamak sehingga hanya membawa sedikit rempah-rempah.




3) Jacob Van Neck



Pada tahun 1598, setelahCornelis de Houtman, Jacob Van Neck menyusuri jalan Cornelis deHoutman untuk pergi ke Banten.Di Banten mereka disambut dengan baik karena tidak sepertisebelumnya, mereka mengganti sikapnya menjadi baik dan ramah sehingga mereka pulangdengan membawa banyak rempah-rempah. 

Di Belanda mereka menjual rempah-rempah tersebut dengan harga yang berkali-kali lipat. Sehingga banyak Kongsi dagang Belanda yang lain berbondong-bondong ke Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah.Karena rempah-rempahyang dibawa ke Belanda banyak menyebabkan harga rempah-rempah menjadi turun sehingga para pedagang merugi.Atas perakara Johan van Olden barnevelt supaya seluruh usaha dagangtersebut dijadikan satu menjadi VOC.



 

Gambar 8.Jacob Van Neck


Gambar 9. Abel Tasman

1) Abel Tasman

Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania.






D. Penjelajahan Bangsa Inggris

1) Sir Francis Drake
Gambar 10.Sir Francis Drake

Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.
 





2) Pilgrim Fathers

Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini men- darat di Amerika Utara


3) Sir James Lancester dan George Raymond

Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris East India Company (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.



4) Sir Henry Middleton 

Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.


Gambar 11. Sir Henry Middleton



5) William Dampier

Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara.


Gambar  12. William Dampier

6) James Cook

Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.



Gambar 13. James Cook

II. PENJELAJAH DUNIA DENGAN PESAWAT TERBANG

 

Amelia Mary Earhart

Amelia Mary Earhart adalah seorang pelopor penerbangan, penulis, dan pejuang hak wanita Amerika Serikat. Earhart adalah wanita pertama yang menerima Distinguished Flying Cross. Ia mendapat penghargaan itu karena ia adalah wanita pertama yang terbang sendiri menyeberangi Samudera Atlantik Ia juga membuat banyak rekor lainnya, menulis buku yang terjual paling banyak tentang pengalaman terbangnya, dan memiliki peran penting dalam pendirian Ninety-Nine, organisasi pilot wanita. 
Gambar 14. Amelia Earhart 



Earhart hilang secara misterius di Samudera Pasifik di dekat Pulau Howland dalam usaha untuk melakukan penerbangan keliling dunia tahun1937. Ia dinyatakan hilang 2 Juli 1937, dan dinyatakan tewas 5 Januari 1939. 



REVERENSI :
https://www.google.co.id/imghp?