1. Proses Perang Dunia II
A. Medan Pertempuran (Front) Perang Dunia II di Eropa:
Perang Dunia II
yang terdapat di wilayah Eropa terdiri
atas beberapa medan pertempuran (front) , yaitu:
- Medan pertempuran Eropa Timur
- Medan pertempuran Eropa Barat
- Medan pertempuran di Semenanjung Balkan
- Medan pertempuran di Rusia
Perang diawali oleh
penyerbuan Jerman ke Denzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Sejak saat
itu dengan cepat Jerman menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg
dan Prancis. Selanjutnya Jerman melancarkan serangan udara ke Inggris pada
tahun 1940.
Atas keberhasilan serangan-serangan itu, Italia terdorong untuk melancarkan serangan ke Yunani dan Yugoslavia. Namun tentara Italia berhasil dihancurkan oleh gabungan pasukan Yunani. Melihat kekalahan rekannya itu, Jerman mengirimkan bala bantuan ke wilayah itu dan ternyata memperoleh kemenangan.
Atas keberhasilan serangan-serangan itu, Italia terdorong untuk melancarkan serangan ke Yunani dan Yugoslavia. Namun tentara Italia berhasil dihancurkan oleh gabungan pasukan Yunani. Melihat kekalahan rekannya itu, Jerman mengirimkan bala bantuan ke wilayah itu dan ternyata memperoleh kemenangan.
Pada tahun 1941
Jerman menyerang Uni Soviet , dan hal itu berarti Jerman telah menghianati perjanjian Pakta
Nonagresi. Oleh karena itu, Uni Soviet berbalik memusuhi Jerman dan segera melancarkan serangan balasan terhadap Jerman. Puncak serangan
Sekutu terjadi di Normania dibawah pimpinan Jenderal Eisenhower (Amerika
Serikat) pada tanggal 6 juni 1944 yang dikenal dengan peristiwa D-Day. Hal itu
membuat negara-negara di Eropa Barat dengan cepat membebaskan diri. Dan
Akhirnya , Jerman menyerah di kota Reims pada tanggal 7 Mei 1945.
B. Medan Pertempuran Perang Dunia II di Asia
Perang Dunia II di Asia Pasifik adalah perang antara Jepang dengan
Amerika Serikat dimulai pada tanggal 7 Desember 1941. Setelah berhasil
melumpuhkan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour (Pasifik),
selanjutnya Jepang menguasai Filipina dan Malaka. Peristiwa ini mendorong
amerika Serikat untuk membentuk persekutuan pertahanan yang disebut ABDACOM
(Amerika, British, Dutch, Australian Command). Persekutuan inilah yang pada
akhir Perang Dunia II mendapat sebutan sebagai Blok Sekutu.
2. Kronologi Perang Dunia II
3. Akibat
Perang Dunia II
Dibidang Politik :
a. Munculnya negara adi kauasa seperti
Amerika Serikat (blok barat) dan uni soviet (blok timur) sebagai negara
pemenang perang
b. Antara blok barat dan blok timur
saling mencurigai hingga terjadi perang dingin
c. Beberapa negara yang terkena
dampak perang dunia II mengalami perpecahan seperti negara jerman, korea,
vietnam, india, china, dan nyaman
Sistem perekonomian di berbagai negara pada pasca perangdunia ke II umumnya memburuk terjadi pada tahun 1929, tetapi bagi jepang, jerman, dan italia yang kalah perang telah mampu bangkit kembali untuk membangun kembali negaranya dan kini menjadi negara industri maju
Korban kerusakan dan penderitaan rakyat akibat perang dunia II terdapat di berbagai negara dan sangat membutuhkan bantuan moral maupun material di bidang pertahanan dan keamanan
Setelah perang dunia II berakhir masing-masing negara yang terlibat perang, mulai berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan pertahanan bagi negaranya yang diantisipasi melalui pemilikan senjata dan kerja sama antar negara Dalam bentuk pakta pertahanan militer. Beberapa bentuk kerja sama antar negara dalam bidang pertahanan militer antara lain :
1. NATO (North Atlantic Treaty Organization)
2. Pakta Warsawa
3. CENTO (Central Treaty Organization)
4. SEATO (South East Asia Trearty Organization)
5. METO (Middle East Treaty Organization)
6. ANZUS (Australia,New Zeland, United State)
Dibidang organisasi internasional
Pasca perang dunia II,
masing-masing negara saling menyadari bahwa akibat dari peperangan
adalah kehancuran dan penderitaan rakyat yang sia-sia. Para negarawan
sesungguhnya berupaya untuk mendirikan suatu organisasi internasional yang
bertujuan untuk memelihara perdamaian dunia, seperti PBB (Perserikatan Bangsa
Bangsa) dan lahirnya gerakan Non-Blok.
4. Perjanjian untuk Mengahiri Perang Dunia II
Perjanjian Postdam (1945)
A. Pembagian wilayah jerman menjadi dua, yaitu Jerman Barat (Di bawah
kuasa Sekutu) dan Jerman Timur (Di bawah kuasa rusia)
B. Pembagian kota Berlin menjadi dua, yaitu Berlin Barat (Di bawah
kekuasaan Amerika Serikatm, Inggris, dan Prancis) serta Berlin Timur (Dibawah
kekuasaan Rusia)
C. Pemberian daerah Danzig dan Niese pada Polandia
D. Pengurangan (Demiliterisasi) Angkatan perang Jerman
E. Mengadili dan menghukum
tokoh-tokoh NAZI dibawah pengawasan badan Internasional
Perjanjian San Fransisco (1951)
a. Mengawasi kepulauan Jepang oleh pasukan Amerika Serikat
b. Jepang harus melepaskan kembali daerah-daerah yang dikuasainya selama
perang Asia Timur Raya
c. Menyerahkan pulau Kuriel dan Sakhalin kepada Rusia
d. Mengadili dan menghukum para tokoh Fasis dibawah pengawasan badan
Internasional
e. Jepang harus membayar kerugian perang pada sekutu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar